CARA AMAN JUAL BELI ONLINE DENGAN COD

misteruban.blogspot.com - Dalam melakukan transaksi jual beli online, ada beberapa metode pembayaran yang biasa digunakan oleh para pembeli atau penjual agar transaksi jual beli online menjadi lebih aman, diantaranya adalah COD (Cash On Delivery).

COD atau Cash on delivery adalah sistem pembayaran dimana pembeli telah sepakat dengan penjual untuk melakukan transaksi disuatu tempat yang telah mereka tentukan sebelumnya. Biasanya pembayaran akan dilakukan pada saat pembeli dan penjual telah bertemu secara langsung. Cod biasa dilakukan apabila jarak antara penjual dengan pembeli tidak terlalu
jauh atau masih satu daerah.

Kelebihan COD (Cash On Delivery) adalah anda bisa melihat secara langsung barang yang hendak anda beli, sehingga anda bisa memastikan apakah barang tersebut layak dan sesuai dengan spesifikasi yang telah di tulis penjual di lapak jualannya.

Namun ada kelebihan pasti ada kekurangan, salah satu kekurangan cod adalah kemungkinan terjadinya pelanggaran terhadap kesepakatan besar, karena kesepakatan dibuat hanya melalui online. Salah satu kekurangan lainnya adalah walaupun sudah menggunakan sistem cod, kalau tidak berhati-hati kita masih bisa terkena modus penipuan atau bahkan gendam.

Contoh kasus pelanggaran kesepakatan dalam COD :
  1. Pembeli dan penjual sepakat untuk melakukan cod pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. setelah tiba waktunya untuk cod, penjual memenuhi kesepakatan dengan datang kelokasi cod tepat waktu, namun apa yang terjadi, sampai berjam-jam pembeli yang telah sepakat untuk bertemu dengan penjual pada tempat dan waktu yang telah ditentukan tadi tak kunjung datang. Penjual mencoba menghubungi pembeli dengan cara menelphone dan sms namun tidak ada respon. Karena sudah lama menunggu tanpa ada kepastian dari pembeli akhirnya penjual memutuskan untuk pulang dengan tangan hampa.
Contoh kasus penipuan pada saat COD :
  1. Penjual dan pembeli sepakat bertemu dilokasi yang telah ditentukan pada hari selasa, 10 september 2013 jam 2 siang. Siang itu juga penjual dan pembeli memenuhi kesepakatan dan mereka bertemu ditempat yang telah ditentukan. Setelah bertemu beberapa saat akhirnya pembeli deal untuk membeli barang yang hendak dijual oleh penjual. Dengan komunikasi dan gaya yang meyakinkan pembeli berpura-pura meminta nomor rekening penjual dan akan membayar barang tersebut lewat mobile banking karena pembeli beralasan tidak punya uang cash. Setelah penjual memberikan nomor rekeningnya kepada pembeli, pembeli seolah-olah mentransfer dana lewat smartphone, dengan gaya yang sangat meyakinkan akhirnya pembeli bilang kalau dana sudah masuk kerekening penjual. penjual sempat ragu apakah benar uang sudah masuk kerekening, namun karena pembeli keliatan baik penjual tidak mengecek terlebih dahulu apakah uang benar-benar sudah masuk dan penjual menyerahkan barangnya. Setelah menerima barang pembelipun pergi. beberapa saat kemudian penjual mengecek uang yang ada direkening melalui atm terdekat, tapi apa yang terjadi, uang yang dikatakan oleh pembeli sudah masuk ternyata tidak ada sama sekali. 
Contoh kasus gendam pada saat COD :
  1. Penjual dan pembeli sepakat melakukan cod pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. Setelah tiba waktunya untuk cod penjual datang sendiri kelokasi cod. Setelah tiba ditempat cod penjual duduk-duduk diatas motor sambil menunggu pembeli datang. Tapi apa yang terjadi pada penjual tersebut, selang dua jam tiba-tiba penjual kaget dan baru berpikir kalau dia tadi itu sedang duduk-duduk diatas motor tetapi kenapa sekarang saya beli es campur dipinggir jalan? sambil berpikir kenapa hal tersebut bisa terjadi penjual mengecek barang yang hendak ia jual didalam sebuah tas, setelah mengecek tas penjual baru menyadari kalau ia baru saja terkena ilmu gendam, sebab barang yang ada didalam tas tersebut sudah raib entah kemana.
Kasus-kasus diatas adalah kasus nyata yang misteruban tulis ulang dengan gaya bahasa misteruban sendiri agar nama penjual atau pembeli yang pernah mengalami kasus tersebut aman. Sebenarnya masih ada beberapa kasus lain yang pernah misteruban baca, namun ketiga kasus diatas sudah bisa mewakili bahwasanya dengan cod-pun seseorang masih bisa terkena modus penipuan atau kejahatan, setidak-tidaknya dengan cod kita masih bisa diisengin orang seperti halnya kasus pertama yang telah misteruban sampaikan.

Lalu bagaimanakah caranya agar kita bisa melakukan cod dengan lebih aman? 
Menurut misteruban ada beberapa tips yang bisa dijalani oleh penjual maupun pembeli agar pada saat cod transaksi kita bisa lebih aman, antara lain :
  1. Biasakan untuk mengajak teman pada saat COD, minimal 1 orang. Hal ini selalu misteruban terapkan apabila misteruban sedang COD. Mending bayarin makan temen daripada barang atau uang kita ludes diambil orang.
  2. Apabila anda seorang buyer atau pembeli, sebelum membeli barang hendaknya cermati juga track record penjual. jangan mudah percaya hanya kepada testimoni, testimoni hanya salah satu dari berbagai penilaian terhadap seorang seller yang baik.
  3. Apabila anda seorang seller atau penjual, anda bisa menyuruh pembeli untuk melihat dan membeli barang langsung kerumah. Selain lebih aman (karena biasanya dirumah ada anggota keluarga lainnya) pembelipun akan lebih percaya, karena biasanya pembeli yang sudah berpengalaman dia akan meminta garansi personal kepada seller. apabila pembeli tau rumah kita maka pembeli akan percaya bahwa kita benar-benar menggaransi barang tersebut, lawong pembelinya aja tau rumah kita masak mau bohongin pembeli.
  4. Jangan mudah percaya terhadap orang yang belum anda kenal, seperti halnya kasus kedua. Selalu pegang prinsip ada uang ada barang, uang belum dipegang atau misalkan COD tapi pembeli membayar dengan transfer, cek terlebih dahulu apakah benar uang sudah masuk rekening. jangan sampai anda menjadi salah satu korban dari berbagai modus penipuan yang ada sekarang ini.
  5. Yang terakhir adalah selalu waspada dan berhati-hati. Jangan mudah percaya kepada orang yang belum anda kenal. Jangan mudah terbujuk dan jangan sekali-kali anda hanya melihat dari casing luarnya saja.
Demikian yang bisa misteruban sampaikan pada posting yang berjudul cara aman jual beli online dengan cod. Semoga bermanfaat. Apabila ada pertanyaan atau masukan, silahkan kirim pertanyaan atau masukan anda melalui komentar yang tersedia.

Komentar

  1. Salam kenal gan..manfaat dan sejalan dengan visi toko saya yang juga bisa COD-an..thanks

    BalasHapus
  2. wah, brati yg paling aman sebagai seller kita suruh aja si calon pembelinya datang ke rumah kita utk liat2 kondisi barang ya gan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau ane sih gitu gan, kalau jual barang pembeli yang suruh dateng ke rumah, kalau beli barang kita yg samperin kerumah penjual plus ajak temen minimal satu orang

      Hapus
    2. Nice info gan,
      Gan saya punya masalah cod nih. Saya sebagai pembeli merasa gelisah karna saya memiliki janji cod dengan penjual di hari senin(paling lambat) dan sekarang sudah senin malam. Otomatis dia ga datang. Saya niatnya mau pakai uang ini kalo si penjual tidak datang. Hanya saja saya takut dia datang tiba2 setelah uang saya sudah ke pakai. Ada saran gan ? Dia telat soalnya

      Hapus
    3. yang penting komunikasikan dulu gan sama penjualnya, apabila penjual tidak merespon berarti bukan salah kita apabila kita membeli ditempat lain atau menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain.

      Hapus
  3. saya baru kejadian di kasus yang pertama. whoaaaaa T.T saya penjual jujur. pembeli yg nipu saya. seolah-olah sudah transfer, dan telpon pihak bank pula. ternyata itu sindikat. sms yg di kirim ke dia, namanya sudah di edit seolah-olah itu sms dari bank :( Ya Allah, raib T.T hati-hati bener deh. artikel yg di atas persis sama yg saya alami. Allah Maha Mengetahui, Allah Maha Adil ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadiin pengalaman aja gan.. lain kali harus lebih hati hati kalau transaksi

      Hapus
    2. sama gan ane juga baru kena tipu kemaren pas cod modusnya kaya hipnotis gitu.barang suruh diturunin yg sisanya diturunin ditempat lain,kalo dihitung2 12 juta

      Hapus
    3. turut berduka gan, jadiin pengalaman klaau transaksi harus lebih hati2.

      Hapus
  4. Nice info gan,
    Gan saya punya masalah cod nih. Saya sebagai pembeli merasa gelisah karna saya memiliki janji cod dengan penjual di hari senin(paling lambat) dan sekarang sudah senin malam. Otomatis dia ga datang. Saya niatnya mau pakai uang ini kalo si penjual tidak datang. Hanya saja saya takut dia datang tiba2 setelah uang saya sudah ke pakai. Ada saran gan ? Dia telat soalnya

    BalasHapus
  5. Gan Sistem COD ini bagaimana yang benar masa sih gua harus bayar barang dalam paket yang dikirimkan melalui jasa pengiriman barang, paket tidak boleh dibuka alias dalam keadaan tertutup, bayar dulu baru dibuka ..mna yg benar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gampang gan, kalau nggak boleh dibuka gak usah di beli.. pembeli berhak dan wajib tau barang yang mau dibeli. Dipikir pake logika masak iya misal kita mau beli barang tapi belum tau barangnya kok udah suruh bayar..

      Hapus
  6. Saya korban COD beli jam SUUNTO yg datang SKMEI beli di angelTmall kirim by J&T dan bayar setelah dibuka batapa kaget nya ternyata SKMEI ,hadeh..modus

    BalasHapus
    Balasan
    1. ati2 gan, sekarang modusnya banyak banget.. expedisi aja banyak yang kena masalah juga, gara2 yang ambil paketan bukan yang beli.. Intinya harus jeli dan teliti dan harus tegas gan. kalau kasus kaya agan itu harusnya paket di buka dulu, kalau udah tau barangnya sama dan sesuai baru bayar, kalau enggak ya gimana, masak belum liat barangnya udah suruh bayar.. kecuali kita beli di bukalapaka atau tokopedia, duit bisa dipending kalau barang nggak sesuai

      Hapus
    2. Ini belum lama juga kejadian sama saya. Dan entah kenapa kurirnya juga dari j&t. Kurir datang ke rumah tanpa konfirmasi saat saya tidak dirumah. Ketika dicek barang tidak sesuai dgn pesanan. Yang dipesan drone, yang datang sepatu. Paket tidak boleh dibuka kl sudah dibuka harus bayar. Krn tidak saya buka, paket saya kembalikan. Tapi kurir maksa tetap suruh bayar krn sudah di clear delivery sama dia. Saya merasa ada indikasi mau menjebak. Pertama, kuror dtg tanpa konfirmasi, oaket ditinggal. Padahal seharusnya kl cod tidak boleh begitu. Kedua, ngarepnya paket dibuka sama penerima biar disuruh bayar. Ketiga, dia sudah clear delivery tanpa konfirmasi. Pengirimnya namanya lixiaofei beralamat di hongkong. Sticker label j&t seperti didouble. Dibawahnya seperti ada sticker label lama. Dipaket ditempel sticker hotline yang setelah saya hubungi katanya "agen pengiriman barang dari cina". Makin curiga jadinya. Apa ada yang pernah mengalami? Hati2 kalau belanja online dari web yang belakangnya ada skymall, kingdom mall kingdomsky, dll terutama bila seller dr cina atau hongkong. Apakah ada kerjasama dengan oknum j&t atau gimana ya? Karena dr hasil google dapet nya sama. Pengirim dari cina dan kurir cod j&t.

      Hapus

Posting Komentar

Berikan komentar dengan cara yang baik dan bijak. Berikan saran dan kritik yang bersifat membangun agar blog ini semakin maju dan berkualitas. Happy blogging - misteruban -

Postingan populer dari blog ini

CARA VERIFIKASI PAYPAL TANPA KARTU KREDIT DAN VCC VERSI INDONESIA ( Sudah Tidak Bisa Digunakan )

CARA JUAL BELI ONLINE AMAN MENGGUNAKAN REKBER

CARA MENULIS ARTIKEL BERITA DENGAN 5W 1H